Para Demonstran Musuh Masyarakat?

Di setiap negara memang tidak lepas dari para demonstrasi. Tak terkecuali negara Indonesia. Di Indonesia sering sekali terjadi demonstrasi. Baik dari organisasi masyarakat, para mahasiswa ataupun yang lain. Biasanya demonstrasi terjadi ketika setiap pemerintah mengeluarkan keputusan baru.

Dalam setiap demonstrasi, tak luput selalu ada kejadian yang merugikan, entah merugikan pemerintah sendiri ataupun masyarakat sekitar.

Perlu diketahui, tujuan utama demonstrasi adalah menyampaikan aspirasi rakyat yang disampaikan oleh organisasi tertentu kepada pemerintah, ataupun pihak yang berkuasa dalam bidangnya. namun sekarang, demonstrasi sudah melupakan semua itu.

Saat ini para demonstrasi sudah melupakan itu semua. Mereka berdemo tapi selalu diiringi dengan kericuhan, keributan. Mungkin masih banyak lagi.

Itu terjadi karena ada beberapa demonstran yang hanya ikut-ikutan dan hanya ingin keributan terjadi. Ada juga para demonstran yang dibayar oleh pihak tertentu agar yang didemo dibenci, dihakimi, diturunkan jabatannya. Itu memang sudah banyak terjadi di masyarakat kita.

Seperti halnya waktu itu. Ketika para mahasiswa berdemo dalam rangka keputusan pemerintah yang baru yaitu menaikkan harga bahan bakar. Mereka berdemo kesana kemari. Tak kenal lelah maupun waktu. Setiap hari mereka berdemo.

Tapi dalam segi pandangan masyarakat yang berhubungan dengan pekerjaan mereka, berdemo hanya membuat mereka merugi. Mengapa? karena dengan adanya demo, kemacetanpun tak terhindarkan. Dan itu membuat para sopir angkutan umum menjadi membutuhkan bahan bakar yang lebih lagi.

Padahal maksud hati ingin menolong o, tapi yang ingin ditolong merasa merugi.

Itulah para demonstran saat ini. Tidak peduli dengan apa yang mereka perbuat. Mereka hanya sibuk dengan tujuan mereka. Memang benar demonstrasi dapat mengubah keputusan pemerintah. tapi kalau menurut saya, cara mereka berdemonstrasi itu salah. Mereka bisa saja berdemonstrasi lewat tulisan. Mereka dapat membuat artikel, puisi ataupun yang lain. Mereka bisa menerbitkan hasil karya mereka di surat kabar ataupun di koran. Bisa juga mereka buat sebuah organisasi ataupun web yang khusus untuk mengkritik keputusan pemerintah. Toh itu juga akan dibaca oleh orang lain. Dan lebih efiseinnya lagi kita tdaik merugikan orang lain.

Jadi, kalau bisa kalian demo secara sehat. Tanpa ada pihak yang merasa merugi.

Tinggalkan komentar